Monday, February 25, 2013

APAKAH NITROGEN LEBIH BAIK DARI UDARA BIASA PADA BAN KENDARAAN?


Pertanyaan yang sering muncul pada kita pada saat menambah angin pada ban adalah apakah menggunakan nitrogen atau udara biasa? Benarkah nitrogen akan membuat mobil lebih hemat bahan bakar? Apakah dengan mengisi ban dengan nitrogen akan mempengaruhi pengendalian kendaraan?





Baik, kita mulai pembahasan dengan menjabarkan perbedaan udara biasa dengan nitrogen. Sebenarnya udara yang kita hirup setiap saat ini mengandung 78%nitrogen, kurang dari 21% oksigen dan 1% sisanya adalah gas-gas lain termasuk uap air.  Sementara nitrogen yang dipompakan ke ban adalah 100% nitrogen kering.

Lalu seberapa besar pengaruh perbedaan 22% itu? Hal ini sebenarnya masih menjadi perdebatan antara kelompok yang pro dan kontra terhadap nitrogen untuk kendaraan sehari-hari.

Kelompok yang kontra berpendapat tidak ada perbedaan yang signifikan antara nitrogen dengan udara biasa untuk penggunaan pada kendaraan sehari-hari. Klaim bahwa dengan nitrogen kendaraan akan lebih stabil dan lebih baik pengendaliannya dianggap tidak signifikan kecuali untuk penggunaan nitrogen pada ban mobil balap dimana perbedaan 0,5 PSI sangat berpengaruh terhadap pengendalian.

Sementara kelompok yang pro terhadap penggunaan nitrogen beranggapan keunggulan nitrogen adalah :
  1. Pengisian nitrogen akan meminimalkan masuknya uap air (yang ada pada udara biasa) yang dapat menyebabkan korosi pada velg kendaraan.
  2. Nitrogen memiliki kemungkinan keluar melalui ban dari pori-pori ban lebih kecil dibanding oksigen, sehingga tekanan ban akan lebih stabil untuk waktu yang relative lebih lama.
  3. Nitrogen memuai lebih sedikit dibanding oksigen pada suhu yang sama, sehingga dalam perjalanan jauh, tekanan ban yang diisi nitrogen akan lebih stabil dibanding ban yang diisi udara biasa.
  4. Dengan tekanan yang lebih stabil, pengendalian kendaraan akan lebih baik dan tentunya menghemat bahan bakar.
  5. Satu-satunya kelemahan nitrogen adalah harganya yang lebih mahal. Namun sebanding dengan penghematan yang didapat.

Lalu jika ban kita yang berisi nitrogen kekurangan angin, bolehkah kita isi dengan udara biasa? Jawabannya boleh-boleh saja. Memang akibatnya kadar kemurnian nitrogen dalam ban kita akan berkurang, tapi itu masih lebih aman dibanding mengemudi dengan ban yang kurang tekanan angin.

Apapun pilihan anda, hal yang paling utama untuk keselamatan adalah selalu menjaga dan memastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pabrikan kendaraan sebelum digunakan.

No comments:

Post a Comment