Monday, September 29, 2014

MENGENAL LEBIH JAUH SABUK PENGAMAN



Gambar : http://www.modot.org
Sabuk Pengaman atau Seat Belt adalah piranti keselamatan yang dirancang untuk melindungi penumpang kendaraan dari gerakan berbahaya akibat tabrakan atau gerakan berhenti tiba-tiba (sudden stop) dari kendaraan.
Fungsi sabuk pengaman adalah mengurangi kemungkinan kematian atau cedera serius akibat benturan dengan bagian interior kendaraan dengan cara menjaga penumpang pada posisi yang tepat dan mencegah penumpang terlempar keluar dari kendaraan pada saat tabrakan atau jika kendaraan terguling. Penggunaan sabuk pengaman juga akan meningkatkan efektifitas airbag dalam mengamankan penumpang.

Aturan yang mewajibkan penggunaan sabuk pengaman pertama kali diterapkan di negara bagian Victoria, Australia pada tahun 1970. Saat itu hanya diwajibkan penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang bagian depan saja.

Tipe Sabuk Pengaman

2 Titik
Tipe 2 titik yang umum digunakan di mobil adalah tipe lap belt. Tipe ini hanya mengikat bagian pinggang saja, dan umumnya digunakan bagi penumpang bus dan pesawat terbang. Sampai tahun 1980-an untuk penumpang bagian belakang umumnya hanya tersedia sabuk pengaman tipe lap belt ini.
Kelemahan tipe 2 titik, pada kecelakaan hebat ternyata bisa menyebabkan patah tulang di bagian lumbar vertebrae yaitu tulang belakang antara rusuk dengan pinggang, yang mengakibatkan kelumpuhan bagi korban. Bahkan sindrom ini disebut juga sebagai “seat belt syndrome”. Sejak 2007, semua mobil yang dilual di Amrika Serika wajib menyediakan seatbelt 3 titik untuk semua penumpang bagian tengah dan belakang.

3 Titik
Gambar : http://seatbeltsolutions.com.au


Sabuk pengaman 3 titik yang umum kita gunakan sekarang, pertama kali dipatenkan pada tahun 1955 oleh Roger W. Griswold and  Hugh DeHaven asal Amerika Serikat, dan dikembangkan lebih lanjut oleh  Nils Bohlin asal swedia untuk perusahaan mobil Volvo dan menjadi perlengkapan standar pada volvo sejak 1959. Volvo membebaskan paten sabuk pengaman 3 titik sehingga dapat digunakan secara luas di dunia.




4, 5, dan 6 Titik
Gambar : http://wescoperformance.stores.yahoo.net
Umumnya digunakan di arena balap dikombinasikan dengan kursi khusus yang biasa disebut bucket seat. Selain itu, sabuk pengaman 5 titik juga digunakan pada kursi khusus untuk bayi dan anak-anak.




Memakai Sabuk Pengaman Dengan Benar

Meskipun dapat menurunkan resiko kematian dan cedera berat,  namun sabuk pengaman dapat berkurang efektifitasnya jika tidak digunakan dengan benar. Berikut adalah prinsip 3R yang dapat kita terapkan dalam mengenakan sabuk pengaman :


Gambar : http://www.gov.bm
Rendah
Artinya tempatkan sabuk pengaman rendah, di bagian tulang pinggang, bukan di perut.  Jangan lupa kencangkan sehingga kita terikat dengan baik pada kursi dan tidak mudah bergeser.

Rata
Jangan sampai ada bagian sabuk pengaman yang terlipat.

Rapat
Bagian sabuk pengaman harus menempel ke tubuh penumpang.



Merawat Sabuk Pengaman

Merawat sabuk pengaman tidak sekedar hanya membersihkan saja, tetapi juga harus dipastikan fungsi-fungsinya bekerja dengan optimal.

Bagian Pita/Webbing
Bila menemukan bagian yang aus atau sobek sebaiknya segera diganti. Lebih baik membeli sabuk pengaman baru dibandingkan rekondisi atau bekas yang anda tidak tahu sejarah penggunaannya.

Bagian mekanisme penggulung & pengunci (Locking retractors)
Pastikan sabuk pengaman mengunci ketika dihentak, yangan lupa bersihkan dan lumasi mekanisme penggulung secara teratur

Pengait/Buckle
Pastikan bagian ini dapat mengunci dengan baik dan juga dapat dibuka dengan mudah. Dalam situasi tertentu, misalnya mobil tenggelam, banyak jatuh korban karena sabuk pengaman sulit dibuka. Jangan lupa bersihkan dan lumasi secara teratur.


Hal terakhir dan paling penting, jangan lupa kenakan selalu sabuk pengaman, baik pengemudi maupun penumpang. BUCKLE UP....

No comments:

Post a Comment